KONFIGURASI PROMOX

  Assalamualaikum warahmatullahi wabaratuh. Halo semuanya, Kembali lagi Dengan Saya Kali ini akan membahas KONFIGURASI PROXMOX. Dengan laporan ini. Semoga informasi ini bermanfaat dan mudah dipahami.


PENGERTIAN PROXMOX

Virtual Private Server (VPS) merupakan bentuk virtualisasi server yang memungkinkan pembagian satu server fisik menjadi beberapa server virtual yang beroperasi secara mandiri. Proxmox Virtual Environment (Proxmox VE) adalah platform manajemen virtualisasi berbasis Debian Linux yang mendukung teknologi virtualisasi KVM (Kernel-based Virtual Machine) dan LXC (Linux Container). Proxmox menyediakan antarmuka berbasis web yang memudahkan pengguna dalam mengelola mesin virtual, kontainer, jaringan, penyimpanan, hingga pengaturan backup dan replikasi. Dengan sistem manajemen terpusat dan fitur open-source, Proxmox menjadi pilihan populer dalam pengelolaan VPS secara efisien dan fleksibel.

FUNGSI PROXMOX

Fungsi utama VPS Proxmox adalah untuk menyederhanakan dan mengoptimalkan proses virtualisasi server. Dengan Proxmox, pengguna dapat membuat, mengelola, dan memonitor berbagai VPS dalam satu sistem secara efisien. Teknologi ini memungkinkan penghematan sumber daya perangkat keras, meningkatkan skalabilitas layanan, serta mendukung penerapan sistem High Availability (HA) dan backup otomatis. Selain itu, Proxmox memungkinkan pengelolaan jaringan dan penyimpanan terintegrasi, menjadikannya solusi ideal untuk lingkungan pengembangan, hosting, hingga kebutuhan data center berskala besar.

LANGKAH LANGKAH INSTALL

  1. kali ini saya menggunakan vmware, lakukan penginstallan vmware selanjutnya buka serach di windows kalian dan cari virtual network editor dan enter jika sudah di dalam apl-nya klik menu change setting.


  2. lalu pilih briged in dan pilih wifi kalian jika sudah klik apply dan ok.


  3. lalu buka vmware kalian dan klik  create a new virtual machine 

  4. lalu klik next

  5. disitu kalian masukkan file iso promox dan klik next

  6. pilih menu linux dan version ubuntu. lalu next

  7. lalu kalian masukkan nama dan pilih lokasi untuk menyimpan filenya

  8. selanjutnya atur ukuran disk bebas sesuai keinginan kalian

  9. klik customize hardware

  10. klik network adapter dan pilih  bridge connected.... dan centang replicate physical.... lalu close

  11. jika sudah maka klik segitiga untuk menjalankan

  12. selanjutnya lakukan install proxmox pilih bagian ataas install proxmox VE (grapichal)


  13. klik ok

  14. klik i agree

  15. klik next

  16. masukkan nama negara (indonesia) time zone asia/jakarta klik next

  17. masukkan password dan ulangi lalu masukkan email (hadi@gmail.com)

  18. masukkan hostname (hadi) untuk ip addressnya bebas bisa kalian ubah untuk kali ini saya biarkan default lalu klik next

  19. jika semua sudah sesuai klik install

  20. selanjutnya login mengunakan root dan password

  21. lalu ketik perintah nano /etc/network/interfaces dan enter

  22. ubah seperti dibawah ini

  23. lakukan restart dengan mengetikkan perintah systemctl restart networking

  24. ketik ip a disitu saya mendapatkan ip 192.168.86.93

  25. buka browser dan masukkan ip + 8006 contoh 192.168.86.93:8006

  26. lalu klik server pilih local server dan klik ct template  dan klik templates

  27. search dengan judul debian 12 dan klik download


  28. selanjutnya kalian klik Create CT bagian pojok kanan atas

  29. masukkan hostname dan password dan  confrim password lalu next

  30. pilih template yang telah kalian download tadi next

  31. masukkan disk size sesuai keinginan kalian dan next

  32. masukkan jumlah core cpu sesuai kebutuhan kalian dan next

  33. masukkan ukuran memory sesuai dengan kebutuhan kalian lalu next

  34. buat setingan ipv4 menjadi DHCP dan next

  35. skip bagian dns next

  36. jika sudah sesuai semuanya klik next

  37. tunggu sampai selesai dan close

  38. pilih container yang sudah kalian buat tadi dna klik start

  39. lalu login masukkan username root dan password

  40. masukkan perintah nano /etc/ssh/sshd_config

  41. hapus pagar pada bagian PermitRootLogin dan ubah menjadi yes

  42. lakukan restrat dengan mengetikkan perintah sytemctl restart ssh

  43. ketik perintah ip a dan lihat anda mendapat ip berapa

  44. lakkan ssh dengan mengetikkan perintah ssh root@ipaddress

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA SETTING IP DAN KONFIGURASI DHCP SERVER

Konfigurasi OVPN